Friday, August 1, 2014

Home » » Moebius Syndrome Manusia Tanpa Ekspresi

Moebius Syndrome Manusia Tanpa Ekspresi

Ekspresi wajah atau mimik muka memiliki peranan yang sangat penting dalam berkomunikasi sehari-hari karena ekspresi merupakan gambaran perasaan yang sedang terjadi. Perasaan sedih, senang atau marah bisa diketahui antara lain melalui ekspresi wajah. Namun beberapa orang di dunia terlahir dengan kondisi langka yang membuatnya tak bisa tersenyum dan berekspresi.

Salah satu penyebabnya adalah Moebius Syndrome, yaitu kelainan neurologis bawaan yang jarang terjadi dan ditandai dengan keterbelakangan dari saraf wajah. Orang dengan sindrom ini akan sering terlihat tidur dengan mata terbuka, tidak bisa tersenyum, berkerut, dan mengendalikan mata berkedip. Selain itu, kemampuan berbicara dan menelan juga terganggu. Berikut sahabat anehdidunia.com anak anak yang terlahir tanpa ekspresi dan memiliki moebius syndrome
Kianna Martin

Bayi berusia 3 tahun asal Skotlandia bernama Kianna Martin memiliki penyakit sangat langka yang membuatnya tidak mampu tersenyum. Para dokter tidak mampu mendiagnosa apa penyakitnya. Tak hanya itu, balita ini juga tidak mampu menelan. Ketika dilahirkan, dokter mengatakan kepada sang ibu, Ciya Rutherford, bahwa balita yang bernama Kianna Martin ini kemungkinan hanya memiliki usia seminggu untuk bertahan hidup. Tapi dua tahun berjalan, Kianna terus mengejutkan petugas kesehatan dengan kemajuan kondisi kesehatannya.

Harvey Hole

Harvey Hole telah berjuang melawan bentuk kelumpuhan wajah langka sejak lahir, Moebius Syndrome, yang membuatnya tak bisa berkedip, tersenyum atau cemberut. Meski begitu, bocah 11 tahun asal Bolton-upon-Dearne, Inggris, ini merupakan sumber inspirasi bagi semua orang yang ditemuinya. Harvey sangat suka menceritakan lelucon dan membuat orang-orang di sekitarnya tertawa.

Cody James

Cody James (2 tahun) terlahir dengan Moebius Syndrome yang mempengaruhi 2 dari 1 juta anak di dunia. Kondisi ini terjadi saat lahir dan mempengaruhi saraf kranial, yang membuat penderitanya tak bisa mengerakkan otot wajah. Cody tak pernah bisa tersenyum, menangis atau cemberut. Ia bahkan harus memutar matanya agar tetap lembab karena Cody bahkan tak bisa berkedip.

Hayley Harbottle

Hayley Harbottle (16 tahun), gadis remaja kelahiran Inggris ini memiliki kondisi genetik langka yang membuat wajahnya benar-benar lumpuh. Yang membuat wajahnya selalu terlihat 'dingin' dan kaku. Hayley bukannya tak mau tertawa, marah, tersenyum atau menangis tapi karena ia tidak memiliki saraf vital di wajahnya yang menyebabkan wajahnya beku. Jadi orang tidak akan pernah tahu apa yang sedang dirasakannya. Hayley didiagnosis mengalami Moebius Syndrome saat berusia beberapa bulan. Ia dilahirkan tanpa memiliki enam atau tujuh saraf di tengkoraknya yang berfungsi mengontrol ekspresi wajah dan memungkinkannya untuk berkedip, menggerakkan mata serta tersenyum.

Isaac Hughes

Isaac Hughes (5 tahun) adalah salah satu dari 200 orang di Inggris yang mengidap penyakit bernama Moebius Syndrome. Selain tak punya ekspresi wajah, Isaac juga tak mampu berkedip secara refleks dan tak bisa berjalan hingga berusia tiga tahun. Isaac yang juga seorang siswa di Ysgol Glanrafon, Mold, Wales ini didiagnosis dengan Moebius Syndrome sejak berusia 8 bulan. Penyakit ini mempengaruhi kemampuannya untuk berbicara dan mengartikulasikan emosi lewat kata-kata. Belum termasuk gangguan pendengaran, kurangnya sensitivitas mata karena ketidakmampuan penderita untuk berkedip atau menyipitkan matanya hingga menggerakkan pergelangan tangan, jari atau kakinya

Baca juga Parasit Paling Mengerikan Di Dunia
Share this games :

No comments:

Post a Comment