The Flying Dutchman adalah kapal
hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi
"tujuh lautan" selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari jauh,
kadang-kadang disinari dengan cahaya hantu.
Patung Kapal The Flying Dutchman di tanjung harapan |
Menurut cerita sebuah kapal dagang asal
Belanda pada tahun 1700an mengarungi samudra untuk melakukan perjalanan
ke daerah kolonial saat itu (diduga Indonesia).
taukahkamu di tahun 1700an terusan suez
belum ada jadi jika kapal-kapal asal eropa yang ingin ke asia harus
memutari benua afrika, daerah paling sulit dilalui saat itu adalah
tanjung harapan, karena disana pertemuan arus antara samudra Hindia yang
hangat dan samudra atlantik yang dingin menimbulkan arus laut paling
ganas di dunia. dinamai Tanjung harapan karena untuk melewati tanjung
ini satu-satunya yang dilakukan adalah berharap agar kapal tak ditelan
arus ganas tanjung harapan.
Arus ganas itupun memakan korban, sebuah
kapal yang dikapteni oleh Van der Decken berkebangsaan Belanda berputar
ditanjung tersebut karena tertelan arus laut, karena frustasi tak mampu
keluar dari arus tersebut Van der Decken akhirnya frustrasi dan menjadi
gila sehingga membunuh istrinya yang kebetulan dia ajak, tak berhenti
sampai disana ketika sudah kehilangan akal Van der Decken bersumpah ia
akan keluar dari pusaran raksasa yang lebarnya 300km akibat pertemuan 2
arus samudra, “walau sampai kiamatpun aku akan menemukan jalan keluar
dari laut ini”. tapi hal yang tidak ia ketahui tentang arus itu ialah
tak seperti kapal jaman sekarang yang menggunakan tenaga mesin akan
dengan mudah keluar dari arus itu. lain halnya jika yang berada di arus
itu adalah kapal layar tahun 1700an sudah pasti tak akan mampu. Sampai
akhirnya kapal tersebut hilang dan hingga sekarang tak pernah ditemukan,
ada cerita mengatakan Van der Decken telah dikutuk karena perkataannya.
sehingga ia dikutuk untuk terus berada di lautan, banyak cerita
mengatakan melihat penampakan kapal tersebut hingga kini.
Mitos ahir-ahir ini juga mengisahkan
apabila suatu kapal modern melihat kapal hantu ini dan awak kapal modern
memberi signal, maka kapal modern itu akan tenggelam / celaka. Bagi
seorang pelaut, pertemuan yang tak diduga dengan kapal hantu The Flying
Dutchman akan mendatangkan bahaya bagi mereka dan konon, ada suatu cara
untuk mengelak dari kemungkinan berpapasan dengan kapal hantu tersebut,
yakni dengan memasangkan tapal kuda di tiang layar kapal mereka sebagai
perlindungan. Selama berabad – abad, legenda The Flying Dutchman menjadi
sumber inspirasi para sastrawan dan novelis. Sejak tahun 1826 Edward
Fitzball telah menulis novel The Pantom Ship (1837) yang diangkat dari
pengalaman bertemu dengan kapal seram ini. Banyak pujangga terkenal
seperti Washington Irving dan Sir Walter Scott juga tertarik mengangkat
legenda ini.
Beberapa Laporan Penampakan The Flysing Dutchman yang sempat didokumentasikan :
1823 : Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan , namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang.
1835 : Dikisahkan pada tahun itu , sebuah kapal berbendera Inggris yang terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman , kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan ingin menabrak kapal mereka , namun anehnya sebelum keduanya saling berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika.
1881 : Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V telah melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus kapal mereka. Keesokan harinya , salah seorang daripada mereka ditemui mati dalam keadaan yang mengerikan.
1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.
1939 : kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang
1941 : Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut.
1942 : Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.
1942 : Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942
1959 : Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya.(dipta)
1823 : Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan , namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang.
1835 : Dikisahkan pada tahun itu , sebuah kapal berbendera Inggris yang terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman , kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan ingin menabrak kapal mereka , namun anehnya sebelum keduanya saling berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika.
1881 : Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V telah melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus kapal mereka. Keesokan harinya , salah seorang daripada mereka ditemui mati dalam keadaan yang mengerikan.
1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.
1939 : kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang
1941 : Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut.
1942 : Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.
1942 : Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942
1959 : Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya.(dipta)
No comments:
Post a Comment