TEMPO.CO, Jakarta
- Tim dari Technical University of Denmark (DTU) berhasil memecahkan
rekor transmisi data melalui kabel serat optik tunggal dengan kecepatan
43 terabit per detik. Rekor ini nyaris sepuluh kali lipat lebih cepat
daripada transmisi data sebelumnya, 32 terabit per detik, yang dibuat
tim dari Karlsruhe Institut fur Technologie, Jerman.
Seperti
ditulis laman phys.org, 31 Juli 2014, para peneliti menggunakan kabel
serat optik baru yang disuplai oleh NTT, perusahaan telekomunikasi
Jepang, untuk mengirim data dengan kecepatan tinggi. Alih-alih berisi
berisi satu inti serat kaca, kabel yang mereka pakai memiliki tujuh
inti. Data dikirim melalui serat optik dengan menggunakan satu laser.
Hal ini menyebabkan sinyal yang terkirim harus dipisah dulu sebelum
ditransmisikan lalu disatukan kembali saat diterima.
Sebagai gambaran, nilai 43 terabit itu setara dengan 5.375 gigabita per detik. Hal ini sama dengan menyalin jumlah konten lima hard drive
yang masing-masing berkapasitas 1 terabita dalam waktu hanya 1 detik.
Tim peneliti juga mengklaim berhasil mendapatkan kapasitas transfer
sebesar 1 petabit (1.000 terabit) dengan menggunakan ratusan laser.
Laporan riset tim itu sudah dipresentasikan dalam Conference on Lasers
and Electro-Optics (CLEO), Juni lalu.
Para peneliti mencatat
peningkatan kapasitas transmisi data digital sangat penting karena
Internet tumbuh sangat cepat. Jumlah transfer data melalui Internet
diprediksi naik 40-50 persen tiap tahun. Menurut data tim, infrastruktur
Internet ternyata berkontribusi terhadap peningkatan emisi karbon
dioksida global sebesar dua persen. Jika kapasitas transmisi tinggi
tidak tercapai, aktivitas Internet yang semakin banyak menyumbang bagian
dalam kenaikan emisi karbon global dan dihubungkan dengan pemanasan
planet. Untuk mencegah hal itu terjadi, data dalam jumlah besar harus
dikirim dalam jalur yang sama seperti yang ada saat ini. (Baca: Di ASEAN, Internet Indonesia Ranking Tiga dari Bawah)
Lima
tahun silam, peneliti dari DTU menjadi yang pertama berhasil mengirim
data lebih dari 1 terabit per detik. Penelitian mereka maju pesat dan
mencetak rekor transfer data 5,1 terabit per detik hanya dalam lima
bulan. Pada 2011, kecepatan transfer data yang mereka lakukan sudah
menembus 9,5 terabit per detik.
Meski kapasitas transfer tingkat
tinggi berhasil dicapai, pengguna Internet masih harus bersabar.
Diperlukan riset lanjutan untuk memastikan pengiriman data dalam jumlah
besar melalui serat optik tetap stabil. Setelah itu, otoritas
internasional akan mengambil keputusan dan produsen perangkat keras akan
membuat peralatan baru. Artinya, masih perlu waktu sebelum transfer
data berkecepatan tinggi dengan jumlah besar itu menjadi tulang punggung
Internet.
Friday, August 1, 2014
Home »
» Kampus Denmark Cetak Rekor Transfer Data Tercepat
No comments:
Post a Comment