Friday, August 1, 2014

Home » » Fremantle Prison, Penjara Indah Dan Museum Bukti Sejarah Di Australia

Fremantle Prison, Penjara Indah Dan Museum Bukti Sejarah Di Australia

Penjara di Australia berbeda dengan penjara yang ada di banyak Negara. Jika biasanya penjara identik dengan keadaan kotor dan tidak terurus, lain dengan Fremantle Prison yang terdapat di Kota Fremantle, Western Australia. Tempat yang dulunya digunakan sebagai penjara ini berubah menjadi tempat wisata di Australia dan museum.
Fremantle Prison menjadi salah satu bangunan yang menjadi bukti sejarah Negara ini di pertengahan abad ke-17 dan 18 dan menjadi bagian dari berkembangnya bisnis dan wisata di Australia. Fremantle adalah kota yang ada terdapat 10 Km dari Perth.

Di kota ini terdapat banyak tempat wisata yang bersejarah seperti bangunan, penjara, pasar tua seperti Sunday Market, pasar kaget akhir pekan yang ada di pusat Kota yang banyak menjual aksesoris dan pakaian yang banyak diburu oleh para wisatawan. Termasuk Fremantle Market yang menjual beragam sayur, buah-buahan, dan makanan asli Australia.
Di pasar ini ada bar dan kafe tua. Wisatawan dapat menyaksikan permainan rugby di Fremantle Stadium begitu juga dengan penjara di Australia yang di dapat dikunjungi oleh para wisatawan. Dibangun pada abad ke-17, dengan bangunan 3 lantai kosong. Di dalamnya juga terdapat museum yang menjual aksesoris.
Dulunya kota ini akan dijadikan kota tambang yang tentunya membuat banyak orang tergiur untuk tinggal di daerah ini. Kebanyakan mereka adalah orang Inggris yang datang ke Fremantle, namun akhirnya ditinggalkan karena tidak sesuai dengan harapan. Setelah banyak ditinggalkan, Kota ini berubah menjadi tempat berdirinya penjara.

Fremantle Prison akhirnya dibangun oleh pihak Kerajaan Inggris. Para tahanan disana yang kemudian tinggal dan membangun kota tua ini menjadi kota yang indah dan menjadikannya tempat yang subur dengan adanya peternakan, tambang, dan tempat wisata. Dan kota tua ini berubah menjadi kota indah, salah satu tempat wisata di Australia.

80 Jasad Penumpang Masih Berada di Lokasi Jatuhnya MH17

  • Internasional
  • 0
  • 01 Agu 2014 12:00
Lokasi jatuhnya MH17 dari luar angkasa (DigitalGlobe)
Liputan6.com, Donetsk - Tim investigasi internasional telah tiba di lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines dengan nommor penerbangan MH17 di Ukraina Timur. Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, yang mendapat laporan dari tim investigasi, mengatakan sekitar 80 jasad diperkirakan masih berada di lokasi jatuhnya pesawat milik pemerintah Malaysia itu.

"Tapi kita tak akan pernah tahu jumlah sebenarnya dan kepastian penyebab jatuhnya pesawat," ujar Bishop kepada CNN, Jumat (1/8/2014). "Dan itu tentu harus kita selidiki dari sekarang."

Pesawat MH17 jatuh diduga akibat ditembak rudal di langit Ukraina pada Kamis 17 Juli 2014. Dugaan pelaku mengarah pada pemberontak Ukraina yang disokong Rusia. Militer Ukraina juga disebut-sebut bertanggung jawab. Namun kedua belah pihak sejauh ini membantah.

Tim investigasi tengah berupaya mencari tahu kebenaran soal siapa pelaku penembakan pesawat yang mengangkut 298 orang tersebut.

Sebelumnya tim investigasi sempat kesulitan masuk ke lokasi jatuhnya MH17 di Desa Grabovo, Donetsk, lantaran dihadang pasukan pemberontak Ukraina yang pro-Rusia. Bahkan dilaporkan ada beberapa anggota mereka menjaga tempat puing-puing pesawat sambil mabuk.

Menurut juru bicara pengawas Badan Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE), Michael Bociurkiw, pihaknya saat ini tengah menyisir sekitar lokasi jatuhnya pesawat dengan bantuan anjing pelacak.

"Penyelidikan ini harus kita lakukan secepat mungkin," ujar Bociurkiw.

Kotak hitam pesawat yang sempat diambil pihak pemberontak berhasil didapatkan delegasi Malaysia setelah bernegosiasi. Sementara, sekitar 190 jasad lainnya dikabarkan telah dikirim ke tim ahli oleh petugas Ukraina. Satu di antaranya berhasil diterbangkan ke Belanda untuk diidentifikasi. (Sun)
- See more at: http://news.liputan6.com/read/2085330/80-jasad-penumpang-masih-berada-di-lokasi-jatuhnya-mh17#sthash.EWTKpMcE.dpuf

80 Jasad Penumpang Masih Berada di Lokasi Jatuhnya MH17

  • Internasional
  • 0
  • 01 Agu 2014 12:00
Lokasi jatuhnya MH17 dari luar angkasa (DigitalGlobe)
Liputan6.com, Donetsk - Tim investigasi internasional telah tiba di lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines dengan nommor penerbangan MH17 di Ukraina Timur. Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, yang mendapat laporan dari tim investigasi, mengatakan sekitar 80 jasad diperkirakan masih berada di lokasi jatuhnya pesawat milik pemerintah Malaysia itu.

"Tapi kita tak akan pernah tahu jumlah sebenarnya dan kepastian penyebab jatuhnya pesawat," ujar Bishop kepada CNN, Jumat (1/8/2014). "Dan itu tentu harus kita selidiki dari sekarang."

Pesawat MH17 jatuh diduga akibat ditembak rudal di langit Ukraina pada Kamis 17 Juli 2014. Dugaan pelaku mengarah pada pemberontak Ukraina yang disokong Rusia. Militer Ukraina juga disebut-sebut bertanggung jawab. Namun kedua belah pihak sejauh ini membantah.

Tim investigasi tengah berupaya mencari tahu kebenaran soal siapa pelaku penembakan pesawat yang mengangkut 298 orang tersebut.

Sebelumnya tim investigasi sempat kesulitan masuk ke lokasi jatuhnya MH17 di Desa Grabovo, Donetsk, lantaran dihadang pasukan pemberontak Ukraina yang pro-Rusia. Bahkan dilaporkan ada beberapa anggota mereka menjaga tempat puing-puing pesawat sambil mabuk.

Menurut juru bicara pengawas Badan Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE), Michael Bociurkiw, pihaknya saat ini tengah menyisir sekitar lokasi jatuhnya pesawat dengan bantuan anjing pelacak.

"Penyelidikan ini harus kita lakukan secepat mungkin," ujar Bociurkiw.

Kotak hitam pesawat yang sempat diambil pihak pemberontak berhasil didapatkan delegasi Malaysia setelah bernegosiasi. Sementara, sekitar 190 jasad lainnya dikabarkan telah dikirim ke tim ahli oleh petugas Ukraina. Satu di antaranya berhasil diterbangkan ke Belanda untuk diidentifikasi. (Sun)
- See more at: http://news.liputan6.com/read/2085330/80-jasad-penumpang-masih-berada-di-lokasi-jatuhnya-mh17#sthash.EWTKpMcE.dpuf

80 Jasad Penumpang Masih Berada di Lokasi Jatuhnya MH17

  • Internasional
  • 0
  • 01 Agu 2014 12:00
Lokasi jatuhnya MH17 dari luar angkasa (DigitalGlobe)
Liputan6.com, Donetsk - Tim investigasi internasional telah tiba di lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines dengan nommor penerbangan MH17 di Ukraina Timur. Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, yang mendapat laporan dari tim investigasi, mengatakan sekitar 80 jasad diperkirakan masih berada di lokasi jatuhnya pesawat milik pemerintah Malaysia itu.

"Tapi kita tak akan pernah tahu jumlah sebenarnya dan kepastian penyebab jatuhnya pesawat," ujar Bishop kepada CNN, Jumat (1/8/2014). "Dan itu tentu harus kita selidiki dari sekarang."

Pesawat MH17 jatuh diduga akibat ditembak rudal di langit Ukraina pada Kamis 17 Juli 2014. Dugaan pelaku mengarah pada pemberontak Ukraina yang disokong Rusia. Militer Ukraina juga disebut-sebut bertanggung jawab. Namun kedua belah pihak sejauh ini membantah.

Tim investigasi tengah berupaya mencari tahu kebenaran soal siapa pelaku penembakan pesawat yang mengangkut 298 orang tersebut.

Sebelumnya tim investigasi sempat kesulitan masuk ke lokasi jatuhnya MH17 di Desa Grabovo, Donetsk, lantaran dihadang pasukan pemberontak Ukraina yang pro-Rusia. Bahkan dilaporkan ada beberapa anggota mereka menjaga tempat puing-puing pesawat sambil mabuk.

Menurut juru bicara pengawas Badan Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE), Michael Bociurkiw, pihaknya saat ini tengah menyisir sekitar lokasi jatuhnya pesawat dengan bantuan anjing pelacak.

"Penyelidikan ini harus kita lakukan secepat mungkin," ujar Bociurkiw.

Kotak hitam pesawat yang sempat diambil pihak pemberontak berhasil didapatkan delegasi Malaysia setelah bernegosiasi. Sementara, sekitar 190 jasad lainnya dikabarkan telah dikirim ke tim ahli oleh petugas Ukraina. Satu di antaranya berhasil diterbangkan ke Belanda untuk diidentifikasi. (Sun)
- See more at: http://news.liputan6.com/read/2085330/80-jasad-penumpang-masih-berada-di-lokasi-jatuhnya-mh17#sthash.EWTKpMcE.dpuf
Share this games :

No comments:

Post a Comment